Bagaimana Cara Merawat Gigi Kita?

Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati. Benarkah demikian? Tentu tidak jika kita mengingat betapa luar biasa sakitnya ketika kita mengalami sakit gigi. Bagi yang belum pernah merasakan sakit gigi, jangan coba-coba untuk berharap pernah merasakannya. Hehehe. ..Banyak hal kemudian tidak dapat kita lakukan dengan baik ketika mengalami sakit gigi. Belajar menjadi tidak bisa konsentrasi, bekerja tidak lagi bisa optimal, bahkan untuk beristirahat pun tidak bisa nyaman. Apakah berarti kemudian lirik lagu tadi lebih tepat berubah menjadi ‘lebih baik sakit hati daripada sakit gigi…’? Hehehe..

Oleh karena itulah, mencegah lebih baik daripada mengobati, adalah prinsip yang tepat untuk setiap hal. Tidak terkecuali dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut kita juga. Untuk itu, sebelum datang sakit gigi, dan bila perlu tidak usah datang, maka kita harus memperhatikan kesehatan gigi dan mulut kita. Adapun cara merawat gigi dan mulut agar tetap sehat dan selalu dalam kondisi prima, maka yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Sikat gigi secara teratur. Sikat gigi secara teratur penting untuk dilakukan, minimal 2 kali dalam sehari, agar gigi dan mulut kita selalu dalam keadaan bersih sehingga kuman-kuman penyebab masalah pada gigi dan mulut tidak sempat untuk berkembang lebih jauh. Waktu yang tepat untuk dilakukan sikat gigi adalah pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Di antara waktu itu, boleh saja ditambahkan. Yang terpenting, mulut selalu dalam keadaan bersih. Idealnya, setiap kali sesudah makan, gigi kita harus disikat. Akan tetapi, kalaupun tidak sempat, berkumur setelah makan juga baik, agar tidak ada makanan yang masih tersisa diantara gigi- gigi kita. Selain itu yang perlu diperhatikan dalam menyikat gigi adalah, pemilihan sikat gigi yang tepat dan seusai dengan keadaan gigi-gigi kita, pemakaian pasta gigi berfluoride dan cara menyikat gigi yang benar.
  2. Makan makanan yang menyehatkan. Sayur dan buah-buahan sangat baik bagi kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut juga. Kurangi makan-makanan yang manis atau makanan yang lengket. Makanan yang manis atau makanan yang mengandung glukosa dapat mempengaruhi ph mulut menjadi lebih asam sehingga proses gigi berlubang dapat terjadi lebih mudah.  Sedangkan makanan yang lengket akan susah untuk dibersihkan pada gigi. Termasuk makanan manis atau lengket misalnya adalah permen, coklat, dan sebagainya.
  3. Periksa ke dokter gigi minimal tiap enam bulan sekali. Penting untuk memeriksakan keadaan gigi dan mulut kita kepada dokter gigi kita. Hal ini sangat berguna sekali untuk mendeteksi secara dini permasalahan yang ada pada gigi dan mulut kita sehingga terhindar dari permasalahan yang lebih parah lagi. Jadi, tidak harus menunggu gigi sakit untuk pergi ke dokter gigi.

Jadi, sudahkah kita melakukan hal itu semua?

Tarakan, 17 Juli 2010

Tinggalkan komentar